JAKARTA - Kepopuleran Blackberry yang semakin meluas, dituding merusak peta persaingan industri ponsel cerdas. Tapi itu tidak berlaku bagi Sony Ericsson, bahkan vendor ini menyindir pengguna Blackberry.
Menurut Sony Ericsson, banyak pengguna Blackberry adalah orang-orang latah yang hanya ikut-ikutan membeli handset besutan Research in Motion (RIM) tersebut.
"Selain pebisnis, Blackberry juga dibeli oleh anak muda, yang mereka beli karena ikut-ikutan orangtuanya. Padahal, mereka hanya menggunakannya untuk Facebook, dan cheting saja," sindir Hanny Sanjaya, Manager Product Group Marketing Sony Ericsson Indonesia kepada okezone, usai media launch SE W395, di EX Plaza, beberapa waktu lalu.
Untuk itulah, Hanny menambahkan, kehadiran Blackberry tidak berpengaruh banyak terhadap penjualan SE. Bahkan dia mengungkapkan, pengguna SE jarang yang berpindah ke lain merek lain.
Kendati demikian, SE tetap akan menjaring penguna baru. Salah satu strateginya adalah, dengan menambah jajaran ponsel yang mensasar pelanggan yang membutuhkan unlimited multimedia.
"Setidaknya ada lebih dari 10 seri lagi yang akan kami gelontorkan pada kuartal keempat. Empat dari seri musik, enam dari lifestyle,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar