JAKARTA - Selain MySQL 5.4, Sun Microsystems, Inc juga merilis MySQL Cluster 7.0. Ini berguna bagi database open source yang real-time dan mission-critical.
MySQL Cluster menggabungkan database open source terpopuler di dunia dengan fault tolerant asitektur "shared nothing", yang memungkinkan perusahaan untuk menggunakan aplikasi database real-time dan mission-critical yang mencapai ketersediaan 99,999 persen ("five nine").
MySQL Cluster 7.0 dapat mengantarkan waktu respon milidetik saat melayani puluhan ribu transaksi per detik. Dukungan untuk data berbasis disk dan in-memory, partisi data otomatis dengan penyeimbang beban serta kemampuan untuk menambahkan node kepada cluster yang sedang berjalan dengan downtime nol.
"MySQL Cluster adalah satu-satunya database real-time yang menggabungkan fleksibilitas ketersediaan database relasional dengan biaya kepemilikan open source yang rendah," kata Karen Tegan Padir, Wakil Direktur MySQL dan Software Infrastructure Group Sun Microsystems, dalam keterangan resminya, Sabtu (2/5/2009).
Beberapa fitur MySQL Cluster 7.0
1. Multi-Threaded Cluster Data Node. Memberikan throughput 4 kali (1) lebih tinggi pada server multi-core.
�
2. Skalabilitas Dinamis dengan Add-Node On-Line. Memungkinkan pengguna untuk menambahkan node baru ke cluster yang tengah berjalan dengan downtime nol.
3. Record Handling yang Besar. Mengantarkan throughput hampir 2 kali lebih tinggi.
4. Multi-Threaded Disk Data File Access. Memberikan akses ke arsip dan waktu respon yang lebih cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar