Minggu, 03 Mei 2009

Beritaku

Puspitek Sudah Diselimuti Wimax


SERPONG - Untuk memaksimalkan kawasan Pusat Penelitian Iptek (Puspitek), Departemen Riset & Teknologi (Ristek) menjadi model Puspitek sebagai pengembangan wilayah Broadband Wireless Access (BWA), yang memanfaatkan teknologi Wimax.

Adalah TRG salah satu perusahaan lokal pengembang aplikasi Wimax yang saat ini menggarap teknologi itu pada lingkungan Puspitek.

"Wimax ini dibuat oleh teman-teman ahli dari TRG. terdapat banyak aplikasi menarik. Di antaranya pengguna bisa mengakses internet dengan cepat, terdapat pula VOIP, multicast dan lain-lain," ujar Onno W Purbo, Praktisi IT, saat seminar Wimax: Anak Bangsa, di Puspitek Serpong, Sabtu (2/5/2009).

Yang paling menarik dari Wimax ini adalah adanya teknologi multicast. Dengan ini, sebanyak apapun pengguna yang tengah mengakses internet, kapasitas bandwith-nya tetap sama.

"Channel-nya, dengan memasukkan IP address. Dengan begitu, sebanyak apapun yang akses bandwith-nya tetap sama. Kalau akses internet biasa tanpa Wimax, bertambah orang yang akses, kapasitas bandwith akan bertambah. Itulah salah satu keuntungannya," tambah Onno.

Aplikasi Wimax berupa VoIP dan koneksi internet yang diterapkan pada 26 gedung kawasan PUSPITEK saat ini sudah dapat dimanfaatkan. Setiap gedung mempunyai Wimax receiver (subscriber station) yang berfungsi menerima dan mengembalikan informasi melalui Tower Wimax (Base station).

Jumlah base yang terpasang terdiri dari dua unit Base Station TRG Wimax dan dua base station himax231 hariff.


Crash, Situs Download Windows 7 RC

JAKARTA, KOMPAS.com – Masa mengunduh Windows 7 RC (Release Candidate) sudah dibuka oleh Microsoft bagi para pelanggan MSDN dan TechNet. Sayangnya Microsoft lagi-lagi mengulangi kesalahannya saat menawarkan Windows 7 Beta Public beberapa waktu lalu.

Akibat tingginya lalu-lintas kegiatan mengunduh, situs Microsoft pun melambat, dan akhirnya crash. Selama berjam-jam para pelanggan yang mencoba masuk mengalami kekecewaan karena tidak bisa mencapai halaman tempat mengunduh.

Menurut jubir Microsoft, masalah ini disebabkan oleh SQL Server database yang mengalami fragmentasi secara berlebihan akibat tingginya lonjakan permintaan. Namun saat ini masalah tersebut sudah bisa diatasi Microsoft.

Menristek: Semua Instansi Pemerintah Harus Gunakan Open Source

JAKARTA - Indonesia kembali masuk ke dalam negara pembajak di kategori "Priority Watch List", hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah karena berimbas bagi kampanye Indonesia Go Open Source (iGos) yang terasa sia-sia.

"Kita seperti tidak dihargai pekerjaannya dalam menanggulangi pembajakan di Indonesia," ketus Menteri Riset dan Teknologi(Menristek) Kusmayanto Kadiman, usai acara seminar Wimax: Anak Bangsa, di Puspitek, Serpong, Tangerang, Sabtu (2/5/2009).

Meski begitu, Kusmayanto tidak mau berdiam diri saja, saat ini yang harus diperhatikan adalah menyiapkan sebuah software open source yang tinggal pakai saja dan mudah.

Tidak hanya itu saja, instansi-instansi pemerintah harus memberi contoh dengan menerapkan 100 persen pemakaian open source di kantornya. Apalagi, selain Ristek belum ada lagi departemen di pemerintahan yang menggunakan sistem operasi terbuka ini secara menyeluruh.

Lebih lanjut, Kusmayanto juga meminta peran penggiat open source untuk mengkampanyekan iGos ke segala penjuru pelosok tanah air.

"Jangan nanti ada pikiran ini hanya proyeknya pemerintah semata saja," tandas menteri yang akrab dipanggil KK ini.

Tidak ada komentar: